Restoran masalah manajemen keuangan

Pemilik restoran, sambil menyadari pengelolaan keuangan bisnis mereka, lebih mungkin untuk terlibat dalam memecahkan masalah sehari-hari yang menjaga hal-hal yang berjalan dengan lancar. Sayangnya, seorang akuntan keuangan adalah sebuah kemewahan yang banyak restoran kecil pemilik tidak mampu. Artikel ini akan membahas masalah akuntansi utama enam bahwa pemilik restoran sering mengalami dan bagaimana bisa mencegah mereka dari terjadi atau bagaimana untuk memecahkan masalah setelah mereka terjadi. Menjadi pemilik usaha kecil adalah selalu sebuah tantangan dan bisnis restoran kompleks secara finansial.

Artikel ini akan berkonsentrasi pada masalah yang dapat diselesaikan dengan beberapa keterampilan akuntansi yang baik dan metode prosedural. Dengan mengajar pemilik restoran bagaimana untuk mencari masalah keuangan sebelum mereka muncul, akuntan, dapat membantu pemilik memperbaiki atau meningkatkan teknik keuangan yang sedang digunakan untuk mengelola keuntungan dan mengurangi kerugian yang dapat dicegah. Enam isu yang dibahas di sini akan berfokus pada:

Masalah satu - tidak adanya akuntansi sistem masalah dua - ketika besar beban usaha yang lebih tinggi daripada Total penjualan masalah tiga - Menu persembahan masalah empat - makanan dan minuman inventarisasi masalah lima - masalah yang terjadi ketika persediaan yang tinggi dari penjualan Prob lem enam - memanfaatkan neraca dan laba rugi & di akhir bulan

Oleh menyelidiki masalah ini, yang merupakan masalah umum untuk pemilik restoran, mengelola isu-isu ini dan mengatasi masalah mereka sebelum restoran berada di luar kendali finansial layak dan dapat membantu pemilik memanfaatkan metode akuntansi.

Tidak adanya satu - masalah sistem akuntansi

Masalah pertama yang pemilik restoran harus berurusan dengan ketika berusaha untuk menghindari masalah akuntansi untuk berinvestasi dalam sepotong yang baik perangkat lunak komputer yang akan membantu menjaga melacak yang semua transaksi. Nessel, yang adalah pemilik dan konsultan keuangan dengan pemilik restoran, merekomendasikan QuickBooks untuk menjaga General Ledger semua transaksi keuangan yang terjadi di restoran. Semua transaksi keuangan harus dicatat di General Ledger agar catatan akurat untuk dipertahankan. Tanpa menghadiri ini, pemilik tidak akan mampu untuk menjalankan Restoran tanpa mempertahankan akuntabilitas dalam buku besar. Nessel Serikat lebih lanjut bahwa, "My pengalaman adalah bahwa seberapa baik bisnis secara proaktif dikelola langsung berkorelasi untuk seberapa baik pemilik adalah mengelola "books nya ". Oleh karena itu, ini adalah perhatian utama untuk pemilik untuk mengatur sistem akuntansi untuk memastikan bisnis berjalan mulus secara finansial. Tidak memiliki kontrol akuntansi dan keuangan di tempat adalah nomor satu alasan kebanyakan bisnis gagal dan jika restoran dalam masalah ini adalah edisi pertama ke alamat. Restoran operator panduan lengkap untuk QuickBooks, direkomendasikan oleh banyak akuntan sebagai panduan untuk membantu setup sistem akuntansi yang baik.

Dua masalah - ketika utama operasi biaya akan tinggi dari Total penjualan

Statistik mengatakan bahwa, makanan "Restaurant & minuman pembelian ditambah rekening biaya (upah ditambah pajak ditanggung dan manfaat) tenaga kerja 62-68 sen dari setiap dolar di restoran penjualan. " ini disebut dalam istilah akuntansi sebagai sebuah restoran "Prime Cost" dan dimana sebagian besar restoran mengalami masalah terbesar mereka. Biaya-biaya tersebut dapat dikontrol tidak seperti utilitas dan biaya tetap. Pemilik dapat mengontrol produk pembelian dan penanganan serta pilihan menu dan harga. Biaya dapat dikontrol output lainnya untuk restoran termasuk mempekerjakan staf dan penjadwalan staf secara efisien dan ekonomis. "If Restoran biaya utama persentase melebihi 70%, bendera merah yang dibangkitkan. Kecuali restoran dapat mengimbangi biaya yang lebih tinggi dengan memiliki, misalnya, biaya sewa sangat menguntungkan (misalnya kurang dari 4% dari penjualan) sangat sulit, dan mungkin mustahil, menguntungkan. "

Biaya sewa untuk sebuah Restoran (jika satu termasuk pajak, asuransi dan biaya lainnya yang mungkin jatuh ke dalam kategori ini seperti biaya Asosiasi) adalah biaya tertinggi Restoran akan dikenakan setelah "Prime biaya. " sewa rata-rata sekitar 6-7% dari restoran penjualan. Karena dalam kategori biaya tetap yang hanya dapat menjadi rasio berkurang melalui kenaikan penjualan. Jika biaya melebihi 8% maka itu berguna untuk membagi biaya hunian 7% untuk mengetahui apa tingkat penjualan akan diperlukan untuk menjaga biaya Penyewaan di bawah kontrol sehingga mereka tidak menaruh Restoran bisnis

Masalah tiga - Menu Penawaran

Kebanyakan persembahan pada menu harga oleh pemilik setelah mengunjungi kompetitor restoran lokal, melihat persembahan mereka dan menu harga. Namun, menu harga harus tidak pernah dilakukan dengan hanya melihat menu dari pesaing mereka. Menu harga harus dilakukan (dan secara berkala redone sebagai pemasok biaya berfluktuasi) dan didokumentasikan dalam buku-buku perangkat lunak. Beberapa keterampilan matematika akan berguna sebagai menu adalah mengubah harga produk dari pembelian unit resep. Pemilik restoran perlu tahu biaya membuat resep untuk mengetahui bagaimana harga itu. Ini berarti mengetahui apa bahan dan jumlah bahan yang digunakan biaya setiap resep. Ada perangkat lunak yang tersedia untuk membantu dengan ini dan Microsoft Excel dapat digunakan untuk menyesuaikan menu biaya saat menghubungkan ke barang-barang inventaris yang tersedia.

Beberapa hal-hal yang pemilik dapat lakukan untuk membantu dengan akuntansi yang dapat dikontrol melalui menu akan meliputi:

-Harga menu untuk kenaikan upah minimum.
-Menggunakan nilai tambah menu untuk meningkatkan keuntungan.
-Memperkenalkan kembali harga meningkat sambil tetap menjaga Anda pelanggan basis.

Menu yang harus secara berkala diperbarui sebagai pemasok biaya perubahan. Ini dapat menjadi positif atau negatif menurut pemasok. Bagaimanapun, item menu dapat disesuaikan sesuai dengan biaya pemasok dengan matematika dan bantuan dari persediaan perangkat lunak pelacakan.

Empat masalah - makanan dan minuman persediaan

Ini adalah kesalahan umum untuk pemilik restoran untuk meninjau laba & rugi dan menganggap bahwa apa yang mereka telah menghabiskan makanan dapat dibagi oleh penjualan dalam periode untuk menemukan biaya apa yang dijual. Ini adalah kesalahan. Persediaan pada awal dan akhir dari periode harus dikenal untuk menghitung biaya makanan dalam cara yang tepat. "For restoran dengan penjualan $50,000/ bulan, perbedaan persediaan $ 1000 antara awal dan akhir bulan, makanan dapat menerjemahkan ke dalam sebuah varians 2%. Perbedaan ini mewakili setengah total profit tahunan restoran layanan penuh khas. "Sederhananya, satu tidak bisa mengelola biaya makanan jika mereka tidak menyimpan catatan dari apa yang mereka. Perubahan persediaan sangat penting untuk menyadari ketika menghitung keuntungan dan kerugian.

Microsoft Excel Spreadsheet dapat dimanfaatkan untuk melacak persediaan dan harga dokumen dan tahu semua Total persediaan ketika datang ke makanan dan minuman. Pelacakan ini melalui Excel akan mencegah kesalahan.

Lima masalah - masalah yang terjadi adalah ketika inventarisasi tinggi daripada penjualan

Ketika persediaan makanan terlalu tinggi, biaya akan terlalu tinggi dan limbah tak terelakkan. Menghitung persediaan kebutuhan benar-benar adalah suatu keharusan untuk mencegah makanan dari pergi buruk, menjadi lebih portioned dalam resep atau bahkan dicuri. "A layanan penuh khas restoran harus memiliki rata-rata tidak lebih dari 7 hari persediaan. "

Ada sebuah persamaan untuk menggunakan untuk mengetahui berapa banyak persediaan yang dibutuhkan untuk restoran untuk menjalankan dengan benar. Persamaan adalah:

Langkah 1) kalikan penjualan makanan rata-rata bulanan Anda dengan % biaya makanan Anda.
Langkah 2) membagi nomor (Anda rata-rata penggunaan bulanan makanan) oleh 30 (hari/bulan)

Dengan menggunakan rumus ini dan menjaga catatan semua awal dan berakhir inventarisasi masalah kehilangan uang karena makanan yang terbuang biaya berkurang atau dihapuskan.

Enam masalah - memanfaatkan neraca dan laba & rugi

Untuk restoran untuk menjadi sukses itu harus beroperasi seperti sebuah bisnis besar oleh pemilik sebanyak mungkin. Laporan mingguan paling tidak diperlukan. Format laporan harus dikategorikan. Persediaan, pemasok, tenaga kerja, dan penjualan harus semua memiliki awal dan akhir periode. Biaya tetap seperti sewa dan listrik harus dipecah untuk menyesuaikan laporan jika mingguan, atau sehari-hari. Hal ini tidak dianjurkan untuk menunggu sampai akhir bulan untuk menghitung laporan sebagai terjadi perubahan cepat dalam bisnis restoran.

Itu adalah titik yang sangat penting bahwa tanggal awal dan akhir harus dimasukkan dalam pelaporan dan bahwa biaya bahkan tetap harus rusak sehingga laba bersih mingguan dapat dihitung. Seperti dijelaskan sebelumnya, Microsoft Excel dan perangkat lunak pelacakan lain dapat dimanfaatkan untuk persediaan dan biaya lainnya, bahkan penjadwalan yang efek keuntungan. Tanpa pemeliharaan tepat lagu dari persediaan, surplus, penjadwalan, menu harga, portioning dan semua yang telah dibahas dalam studi ini, dapat mengakibatkan sebuah restoran yang akan di bawah. Pemilik restoran hanya perlu mengambil inisiatif untuk menempatkan beberapa strategi akuntansi yang sederhana. Ini mungkin tampak seolah-olah pemilik restoran telah melakukan itu semua; Namun, dengan beberapa perangkat lunak yang baik dan metode sistematis yang diletakkan di tempat yang menjaga sebuah restoran di jalur finansial akan menciptakan imbalan keuangan layak pekerjaan.