Senin, 31 Desember 2018

Sedikit Mengenali Tentang Bulus

http://www.bineros.org/mengenal-manfaat-minyak-bulus-sr12-sebelum-ikut-bisnisnya/
Sedikit Mengenali Tentang Bulus
Bulus ( Amyda Cartilaginea ) merupakan sejenis labi-labi atau kura-kura yang berpunggung lunak, disebut berpunggung lunak karena sebagian perisainya terdiri dari tulang rawan
serta tempurung punggungnya dengan istilah lain karapas yang dilapisi kulitnya yang tebal serta licin. Di dalam bahasa Inggris jenis hewan ini dinamai dengan nama Asiatic
softshell turtle, di dalam Bahasa Madura sering pula disebut ketempah, kalau dalam Bahasa Sunda sering disebut kuya. Banyak juga istilah lain penyebhutannya tentang Bulus
ini. Bulus sangat terkenal sejak zaman dahulu karena dipercaya untuk kesehatan baik pada kulit, dan yang lainnya, seiring perkembangan zaman bulus ini digunakan untuk berbagai
macam perawatan karena tidak menimbulkan efek samping yang mengakibatkan berbahaya bagi kesehatan pengguna atau pemakai dari bulus itu sendiri. Bulus bisa menjadi pilihan
herbal yang alami bagi Anda.
Sedikit Mengenali Tentang Bulus
Kura-kura yang hidup di air dengan diameter punggung kurang lebih 100 cm, meskipun pada umumnya hingga 60 cm saja, dengan kepala yang membulat dengan mata yang kecil serta lubang
hidung yang terletak pada ujung belalai yang pendek dan kecil. Perisai kura-kura tersebut pada umumnya membundar, dengan tertutup kulit yang tebal serta licin, dengan lipatan atau
gigir rendah yang memanjang halus terputus-putus serta bintil-bintil. Lehernya yang panjang sehingga bisa menjangkau sekurangnya setengah dari perisainya, tungkai depan dan
belakang dengan selaput yang penuh, kuku-kukunya terlihat runcing terutama pada tungkai depan serta cakarnya yang kuat. Varian warnanya pada Bulus tersebut seperti dari mulai
hitam, abu-abu hingga kecoklatan pada bulus tersebut. Hewan-hewan yang muda memiliki bintik-bintik kekuningan, terang atupun buram, kadang-kadang terdapat enam sampai sepuluh
bercak bulat agak gelap bertepi putih, tersusun dalam deretan melengkung di punggungnya berwana keputihan sisi bawah tubuh halus licin. Bulus diketahui menyebar luas di Asia Tenggara:
Burma, Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Singapura, Brunei, dan Indonesia. Di Indonesia, labi-labi ini didapati di Sumatra, Kalimantan, Jawa, Lombok, dan Sulawesi[1].
Hewan ini terutama hidup di perairan yang tenang, berarus lambat. Di sungai atau anak-anak sungai, danau, dan kolam, termasuk kolam pemeliharaan ikan. Memangsa ikan dan
hewan-hewan kecil lainnya, bulus biasa bersembunyi dalam lumpur atau pasir di dasar perairan.
Konservasi
Di masyarakat-masyarakat tradisional di Indonesia barat, bulus biasa diburu untuk dimakan dagingnya. Orang Tionghoa juga menyukainya dan kerap dimasak sebagai pi oh.
Perdagangan hewan ini untuk keperluan konsumsi di pelbagai bagian dunia mencapai jumlah berton-ton perhari, sehingga mengancam kelestarian populasinya di alam.
Oleh sebab itu IUCN menetapkannya ke dalam status Rentan (VU, Vulnerable). Pada pihak yang lain, di beberapa tempat di Jawa warga masyarakat telah melindungi dan mengeramatkan
bulus-bulus yang hidup di kolam-kolam tertentu. Sebagian lokasi itu ada yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata, namun ada pula yang dijadikan tempat pesugihan ( suatu cara untuk
memperoleh kekayaan tanpa kerja keras pelakunya melibatkan makhluk ghaib).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Meningkatkan Stamina Pria Dengan Moncer Coffee: Kopi Herbal Pilihan

Stamina yang tinggi adalah salah satu faktor kunci dalam menjalani gaya hidup yang sehat dan aktif. Terutama bagi pria, stamina yang baik da...